Gadis kecil di pinggir jalan

Gadis kecil di pinggir jalan

matanya bening seperti air gunung

Pakaiannya sederhana pun mimpinya sederhana

Gadis kecil di pinggir jaan

Dahan kering teman sejati,tak ada anggrek atau bunga sepatu

Ia termangu pandang puluhan wajah tatapan mereka aneh..

Aku bukan penyakit,virus atau semacamnya jangan pandangku seprti itu..!!! gumamnya

selamat siang sayang..” sapa sang matahari

S i gadis diam ia membisu..

Malam tiba gadis kecil duduk di antara pepohonan

Dia bicara pada sepi,dia cerita tenatng si sunyi

Ditatapnya malam,bulan dan bintang..

Selamat malam sayang..” sapa rembulan suaranya teduh bersahaja..

Sang bintang ulurkan cahaya elus rambutnya sembari berkata,,

” aku berdoa ,semoga kau selalu bersinar dan penuh harap”..

Selamat tidur sayang,seamat tidur jiwa kesepian

Selamt tidur jiwa tak berayah tak beribu.

Selamat tidur jiwa yatim piatu.” bisiknya lembut

Cahaya selimuti tubuhnya..biru putih..kemilau..

Silau..

Gadis kcil terlelap di pelukan sepi malam

Pagipun tiba embun turun perlahan

selamat pagi sayang..” sapanya lembut,,

Gadis kecil di pinggir jalan tetap diam tak bersuara..

Ia di kelilimgi puluhan topeng kini..

Ada si baik,ada siburuk,ada si culas,ada si licik..”kasian..,malang nian..” kata mereka,

Gadis kecil di pinggir jalan,matanya masih tertutup,mulutnya terkatup

Selembar kertas di tangan kanannya dengan gambar sosok wanita tanpa wajah

Bertuliskan dengan tinta harapan..

” Tuhan Engkau di mana,,?

terimakasih Tuhan tlah Kau sisipkan aku di antara riuh kehidupan,.

Aku tidak akan kenyalahkan nasib atas apa yang terjadi padaku.

Aku juga tidak menuding takdir yang buatku begini..

Terimakasih Tuhan tlah beriku sepasang mata,aku sudah melihat aneka bunga ,mawar,melati,ber aneka warna

Merah putih,biru juga ungu..

kadang aku melihat kupu kupu.,tapi ada satu yang belum pernah kulihat Tuhan..

Apa Kau tau..? ‘ ibuku..yang melahirkanku..

Aku mertindukannya…Tuhan

Gadis kecil di pinggir jalan..

Matanya tetap trtutup,multnya tak lagi bersuara

Rupanaya bintang dan rembulan tlah bawamu pergi

Gadis kecil di pinggir jalan

Tlah tiada berpusara,bertuliskan dengan aksara tentang luka

Selamat jalan gadis kecil,kelak bila aku bertemu denganmu

Akan kuberi sederet buku,

Atau mungkin aku akan bercerita tentang nenek sihir yang tertipu oleh putri salju